Beranda > Berita Terbaru

Kegiatan Pentong Koin Ke-2, Halal Bihalal, dan Rapat Koordinasi LAZISNU Kasri: Kolaborasi, Inovasi, dan Kebersamaan

Penulis: Admin Lazis Kasri - 17 April 2025

Kasri, 17 April 2025 – LAZISNU Desa Kasri kembali menggelar kegiatan rutin Pentong Koin ke-2 pada Rabu (17/04) pukul 15.30 WIB bertempat di Pendopo Desa Kasri. Acara yang dihadiri oleh petugas koin dan pengurus LAZISNU ini berlangsung khidmat sekaligus hangat dalam suasana Syawal.

Rangkaian acara diawali dengan Istighotsah dan tawassul yang dipimpin oleh Wakil Ketua LAZISNU, Bapak Saifullah. Doa-doa dipimpin oleh Bapak Aris, dipanjatkan khusus untuk para donatur dan penginfak, serta seluruh warga Desa Kasri yang senantiasa mendukung program-program kemaslahatan.

Dilanjutkan pengarahan dari Ketua LAZISNU, Bapak Ahmad Fardan, yang menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh petugas dan pengurus selama bulan Ramadhan. Dalam satu bulan setelah pelantikan, LAZISNU telah menjalankan 11 program unggulan, yaitu: Pemetaan administrasi tiap JPZIS, Bannerisasi seruan zakat tiap masjid musholla, Dukungan program PC LAZISNU: 3 Hak AMIL, Program Sukses Tembus Renteng, Proses SK AMIL tingkat JPZIS, Kegiatan Baiat AMIL oleh MWC, Pembagian takjil ke Masjid/Musholla, Sosialisasi JPZIS dan Buka puasa bersama ketua takmir masjid/musholla, Pelaporan program Ramadhan ke MWC dan warga, Launching Sedekah Digital by QRIS Lazisnu Kasri dan program santunan kematian.

"Alhamdulillah, semua program berjalan lancar. Terima kasih atas perjuangan dan kekompakan teman-teman semua," ujar beliau.

Dalam kegiatan Pentong Koin kali ini, terkumpul dana sebesar Rp3.271.000 dari 385 rumah yang tersebar di 17 titik JPZIS berbasis RT. Dari total 20 RT di Desa Kasri, hanya 17 yang terlibat karena 3 petugas tidak bisa hadir karena sakit.

Acara juga diisi dengan tanya jawab dan usulan program. Salah satu ide menarik usulan Manager Humas Bapak Aris adalah pembentukan unit bisnis travel agent ziarah wali. Usaha ini hanya bermodalkan HP dan jaringan, tanpa harus menyediakan kendaraan sendiri. Mengingat tingginya minat warga terhadap ziarah—pada bulan Syawal saja sudah ada 6 rombongan—unit ini diharapkan menjadi sumber pendapatan baru untuk mendukung ZIS.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan pembagian ID card untuk petugas dan pengurus. ID card tersebut unik karena dilengkapi dengan QRIS LAZISNU, nama lengkap, jabatan, nomor rekening BNI, serta website resmi. Ketua LAZISNU menegaskan bahwa QRIS ini mendukung sistem sedekah digital. Jika warga tidak memiliki uang receh saat pentong koin, bisa cukup scan menggunakan dompet digital seperti ShopeePay, DANA, OVO, dan lainnya.

"Sedekah serupiah pun bisa. Kita ingin membiasakan kebiasaan baik, rutin, dan sederhana dari sekarang. Petugas pun dianjurkan memulai dari diri sendiri, sedekah serupiah setiap hari dari HP-nya," tambah Ahmad Fardan.

Yang menarik, karena bertepatan dengan momen halal bihalal, para petugas dan pengurus membawa sendiri jajanan khas hari raya dari rumah masing-masing. Sajian seperti kue kering dan camilan lebaran disantap bersama-sama dalam suasana kekeluargaan.

Acara ditutup dengan makan kupat dan lepet sebagai simbol keberkahan dan kebersamaan. Menu ini merupakan sumbangan dari pengurus dan warga, bukan dari dana infak, sebagai bentuk syukur dan kekompakan.

Dengan kolaborasi yang kuat, semangat kebaruan, dan rasa persaudaraan yang hangat, LAZISNU Desa Kasri terus tumbuh sebagai penggerak kebaikan di tengah masyarakat. (Mujib)